Kamis, 03 Mei 2012

Behind every great man, there’s a great woman

Behind every great man, there’s a great woman. Anda tentu sepakat dengan kalimat bijak ini, bukan? Memang benar, jika kita menengok jauh ke belakang, tidak dapat dipungkiri bahwa kaum wanita memiliki andil yang sangat besar terhadap kesuksesan yang diraih oleh kaum pria.

Lebih dari itu, sejarah pun banyak mencatat bahwa kemampuan seorang wanita bahkan bisa meruntuhkan kekuasaan kaum pria.
Ingin tahu buktinya?
Baca buku ini.
Buku ini mengungkapkan kisah wanita-wanita tangguh yang tak kenal menyerah meski dihadang oleh berbagai macam rintangan dan tantangan, bahkan tanpa mempedulikan nyawa demi orang terkasih. Mulai dari kisah tokoh wanita dunia sekaliber Cleopatra Selene Philapator, hingga tokoh wanita Indonesia yang sangat sabar, Hasri Ainun Besari, dikupas tuntas dalam buku ini.
Membaca buku ini, niscaya Anda akan terkagum-kagum betapa hebatnya sosok wanita, dan tiada berdayanya kaum pria tanpa keberadaan kaum wanita.
So, jangan pernah sepelekan wanita!
Daftar Menu:
Cleopatra Selene Philapator; Wanita di Balik Kehidupan Julius Agung
Caterina; Ibu Leonardo da Vinci
Livia Drusilla; Istri Caesar Augustus
Theodora; Permaisuri Kaisar Justinian I
Nancy Matthews Edison; Ibunda Thomas Alva Edison
Stefanie Isak; Wanita di Balik Kehidupan Hitler
dll.

Kamis, 05 April 2012

resensi buku "manusia setengah salmon by raditya dika"

Setiap orang akan mengalami yang namanya perpindahan dalam hidupnya. Baik disadari atau pun tidak, setiap orang akan mengalami sebuah proses yang namanya ‘pindah’ dalam perjalanan hidupnya.

Manusia Setengah Salmon adalah buku ke enam dari penulis novel komedi nomor satu di negeri ini, yaitu Raditya Dika. Di dalam buku terbarunya ini Raditya Dika menyuguhkan 18 bab yang menceritakan makna sebuah kata ‘pindah’ ; pindah rumah, pindah pekerjaan, pindah status dan bahkan pindah hati.

Dengan gaya penulisannya yang khas, Raditya Dika mengajak pembacanya untuk kembali menelaah sebuah proses perpindahan dalam kehidupan dengan sebuah narasi komedi yang khas, penceritaan yang mampu membuat pembaca tertawa sekaligus merenungi perpindahan yang telah terjadi tanpa disadari.

“Hidup sesungguhnya adalah potongan-potongan antara perpindahan satu dengan lainnya. kita hidup di antaranya.” (hal. 254)

Di dalam buku Manusia Setengah Salmon ini Raditya Dika secara garis besar bercerita tentang perpindahan dari satu hati ke hati lain yang dianalogikan seperti saat ‘pindah’ rumah.

“Seperti rumah ini yang jadi terlalu sempit buat keluarga kami, gue juga menjadi terlalu sempit buat dia. Dan, ketika sesuatu sudah mulai sempit dan tidak nyaman, saat itulah seseorang harus pindah ke tempat lain yang lebih luas dan (dirasa) cocok untuk dirinya. Rumah ini tidak salah, gue dan dia juga tidak salah. Yang kurang tepat itu bila dua hal yang dirasa sudah tidak lagi saling menyamankan tetap dipertahankan untuk bersama. Mirip seperti gue dan dia. Dan dia, memutuskan untuk pindah” (hal. 29)

“Saat ini, gue jadi berpikir, proses pindah hati juga seperti pindah rumah. Terkadang , kita masih membanding-bandingkan siapa pun yang kita temui dengan mantan pacar. Ketika kenalan sama seseorang, kita membandingkan dengan kebiasaan mantan pacar kita. Seperti lazimnya orang yang masih terjebak di masa lalu, orang yang lebih baru pasti kalah dari mantan pacar kita yang sudah lama itu.” (hal. 244)

Selain bercerita tentang esensi kata ‘pindah’ di kehidupan yang dijalani, di dalam Manusia Setengah Salmon, Raditya Dika juga menyelipkan pesan tentang kasih sayang ibu yang tidak pernah luntur di dalam bab Kasih Ibu Sepanjang Belanda. Di dalam bab ini, Raditya Dika baru menyadari perhatian dan cinta yang diberikan oleh ibunya (yang menurut Raditya Dika cukup mengganggu dan over protective) setelah pertemuannya dengan Perek (ya begitulah namanya) temannya dari kota Praha, saat summer course di Belanda.

“Kita gak mungkin selamanya bisa ketemu dengan orangtua. Kemungkinan yang paling besar adalah orangtua kita bakalan lebih dulu pergi dari kita. Orangtua kita bakal ninggalin kita, sendirian. Dan kalau hal itu terjadi, sangat tidka mungkin buat kita untuk mendengar suara menyebalkan mereka kembali.” (hal. 133)

Bab Pesan Moral Dari Sepiring Makanan, Bakar Saja Keteknya dan Jomblonology, menjadi bab yang merupakan Raditya Dika banget. Saat membaca bab tersebut pembaca tidak mungkin dapat menahan tawa, sebab di bab tersebut, Raditya Dika membuktikan dirinya adalah penulis buku komedi terlaris di negeri ini.
Secara keseluruhan, novel Manusia Setengah Salmon mampu mengocok perut pembaca dengan gaya komedi khas Raditya Dika, namun juga mampu menimbulkan efek galau saat membaca beberapa bab yang ada di dalamnya, yaitu ; Sepotong Hati di Dalam Kardus Coklat, Penggalauan, Mencari Rumah Sempurna, Manusia Setengah Salmon.

Namun dibalik kesuksesan Raditya Dika meramu buku Manusia Setengah Salmon, tetap ada beberapa bab yang menurut saya ‘gagal’. Ya, gagal menghadirkan komedi yang lucu atau pun menyampaikan pesan moral, sehingga di bab tersebut menjadi cenderunga garing saat dibaca. Bab tersebut adalah bab Emo.. Emo.. Emo.. Emotikon! Hal yang Tidak Seharusnya Dipikirkan tapi Entah Kenapa Dipikirkan, dan Serupa tapi Emang Beda.Saya memberikan rating 8 dari 10 bintang.

Senin, 02 April 2012

Teknologi Baru yang Diprediksi Bakal Ramai di 2012

Beberapa atau banyak perusahaan memang ada yang dengan sengaja merahasiakan produk-produk terbaru mereka yang akan dirilis dimasa yang akan datang. Maksud mereka merahasiakan mungkin agar produk baru mereka bisa menjadi sebuah kejutan bagi publik atau mungkin karena alasan persaingan bisnis.
Nah, berhubung banyak perusahaan teknologi kini main rahasia-rahasiaan maka publik kini tidak dapat memprediksi semua gadget baru yang akan dirilis.
Namun demikian tentu publik sangat menantikan terobosan-terobosan teknologi baru yang semakin maksimal kedepannya. Berikut adalah 10 Teknologi yang Layak Dinantikan di 2012, seperti yang dirilis di Laman CNET :
  1. Google Ice Cream Sandwich
    Ice Cream Sandwich merupakan sistem operasi Android versi terbaru 4.0. Sistem operasi ini sudah beredar di pasar pada 2010.
  2. iPad Mini
    Apakah Apple akan membuat iPad 7 inchi, beberapa mengatakan ya, beberapa mengatakan tidak. Terutama dengan kesuksesan Kindle Fire Amazon. Semua berharap Apple akan membuat iPad dengan ukuran yang kecil. iPad ini diperkirakan dibanderol US$200.
  3. Ultrabook yang terjangkau
    Tahun depan disarankan untuk melupakan netbook yang tidak bertenaga. Ultrabook merupakan penerus Netbook. Untuk harga dari perangkat ringan ini sudah wajar di 2011.
  4. Generasi pasca MacBook Air
    Rumor tentang generasi setelah MacBook Pros dan Air versi terbaru dan mungkin akan lebih bagus dengan ukuran 15 inchi. Tahun depan patut ditunggu, apakah MacBook Air akan muncul dengan desain lebih ramping.
  5. Produk Air Play Apple yang semakin terjangkau
    Apple Air Play merupakan sebuah fitur wireless streaming yang tersedia di perangkat mobile Apple. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk streaming audio dan video melebihi WiFi. Terkecuali Apple TV dan AirPort Express, AirPlay sesuai untuk produk yang cenderung mahal dengan speaker yang lebih banyak.Air Play dapat memotong harga hingga US$100 untuk beberapa produk. Itu diharapkan terwujud pada 2012.
  6. Kindle Fire 2
    Kindle Fire merupakan sebuah terobosan besar, meski tidak terlalu bagus. Namun, bisa dibayangkan, Kindle Fire 2 akan lebih disukai. Amazon mungkin merilis tablet 20 inchi yang lebih murah dari harga iPad secara signifikan. Kita tunggu saja.
  7. iPhone 5
    Anda mungkin menunggu kehadiran iPhone 5 sepanjang 2011. Kini ada kabar bagus, kemungkinan peluncuran iPhone 5 ini akan dirilis pada Juni atau November. Ini masih belum pasti, namun iPhone 5 akan hadir dengan desain baru dan mampu mendukung jaringan 4G.
  8. Apple iTV
    Rumor bahwa Apple akan memasuki pasar TV dalam 2012 akan jadi mengubah permainan dan menjadi pemimpin dalam pasar yang lain. Semua orang menunggu kiprah Apple tersebut.
  9. Playstations Vita
    Perangkat genggam game generasi penerus Sony dijadwalkan hadir di Amerika Serikat pada 22 Febuari 2012 dengan stik dual analog, layar sentuh, dan sisi grafis bersaing dengan PS3. Versi WiFi dibanderol US$249, sedangkan versi WiFi 3G dilepas dengan US$299,99 dengan rencana layanan 3G ekstra. Sementara itu, banyak yang berpikir Vita akan mengalami kesulitan, juga memiliki potensi untuk menjadi pukulan yang sangat dibutuhkan bagi Sony, yang dalam beberapa tahun terakhir kurang greget.
  10. Windows 8
    Kesatuan adalah tema Windows 8, seperti Microsoft adalah membawa UI Metro yang ditemukan pada smartphone dan Xbox 360 ke PC dan tablet. Word ini sebuah beta yang mungkin hadir segera pada Februari dengan produk akhir yang siap untuk pengiriman pada PC di akhir musim gugur.

Sabtu, 17 Maret 2012

Ikan yang Menelan Nabi Yunus Ketakutan

 Kisah Nabi yang telah dimakan oleh seekor ikan, dimana ikan tersebut sangat ketakutan karena begitu kerasnya dia mendengar tasbih yang diucapkan oleh seorang kekasih Allah SWT.

Nabi Yunus as pernah mengalami putus as karena dakwahnya yang terus menerus bahkan bertahun-tahun itu ditolak oleh warga Ninawa. Ia akhirnya naik kapal laut dan dimakan seekor ikan yang bernama ikan Nun (mirip ikan Paus besar).


Di dalam perut ikan itu Nabi Yunus as bertobat.

Peristiwa tobatnya Nabi Yunus terjadi pada bulan Muharam atau tepatnya tanggal 10 Muharam.

Dalam menyampaikan dakwahnya, Nabi Yunus as membimbing kaumnya untuk berbuat kebaikan serta menakutinya dengan kedahsyatan api neraka. Namun, hidayah Allah SWT belum turun kepada kaumnya sehingga tak ada seorang pun penduduk Ninawa yang beriman melainkan hanya sedikit saja.


Nabi Yunus as mulai merasakan keputusasaan dari kaumnya.

Hatinya dipenuhi dengan kemarahan pada kaum Ninawa yang tidak beriman. Kemudian Nabi Yunus as memutuskan untuk keluar dari negeri tersebut.

Nabi Yunus as lantas pergi ke tepi laut.

Saat itulah beliau seakan-akan lupa bahwa tugas seorang Nabi adalah untuk berdakwah di jalan Allah SWT. Lalu Nabi Yunus as pun menaiki sebuah kapal. Ia tidak menyadari bahwa ia lari dari ketentuan Allah SWT menuju ketentuan Allah SWT yang lain.

Perahu pun berjalan dengan tenangnya pada siang hari.

Namun, pada malam harinya, kondisi alam tiba-tiba berubah menjadi kejam. Angin bertiup sangat kencang dan akhirnya ombak pun menghantam kapal dengan kerasnya.

Dalam keadaan serba panik tersebut, tiba-tiba saja ada seekor ikan besar (ikan Nun, mirip Paus) muncul ke permukaan sehingga seluruh penumpang ingin menceburkan diri ke laut.

"Lompatlah wahai musafir yang misterisu," teriak salah seorang penumpang kepada Nabi Yunus as.

Namun Nabi Yunus as tetap saja berdiri di tempatnya sembari menjaga keseimbangan agar tidak jatuh ke laut. Namun, karena tiupan angin yang makin kencang, beliaupun tak kuasa menahan hingga jatuh ke laut.


Di permukaan laut yang luas itu, tubuh Nabi Yunus as mengambang, lalu mendekatlah seekor ikan Nun raksasa yang melahap tubuh Nabi yunus as. Kemudian ikan itu kembali lagi ke dasar laut.


Ikan dan Tumbuhan ikut Bertasbih.

Nabi Yunus as sangat terkejut karena mendapati dirinya dalam perut sebuah ikan. Dalam keadaan itulah Nabi Yunus as bertobat. Beliau mengucap banyak kalimat tasbih kepada Allah SWT.
Beliau tak henti-hentinya menangis, tidak makan, tidak minum dan tidak bergerak.

Ikan-ikan dan tumbuh-tumbuhan yang hidup di dasar laut mendengar tasbih Nabi Yunus as, kemudian semua makhluk laut pun berkumpul di sekitar ikan Nun sambil mengucapkan tasbih seperti kalimat tasbih Nabi Yunus as ucapkan.


Tobat Nabi Yunus as diterima Allah SWT.

Ikan yang memakan Nabi Ynus as tersentak kaget karena begitu banyaknya ikan dan tumbuhan yang mengucapkan tasbih di dekatnya.
Ikan tersebut ketakutan, hingga dia baru sadar bahwa dirinya telah memakan seorang kekasih Allah SWT. Mendengar tasbih yang merdu itu, ikan Nun pun ikut-ikutan bertasbih.

Ikan Nun sangat ketakutan, namun dalam dirinya dia berkata,

"Mengapa saya harus takut, bukankah yang memerintahkan adalah Allah SWT?"
"Tapi yang aku telan adalah kekasih-Nya, bagaimana ini?"
Dalam keadaan bimbang, ikan Nun makin mengeraskan suara tasbihnya hingga dasar laut menjadi hiruk pikuk.


Kalimat Tasbih Nabi Yunus as adalah sebagai berikut:
"Tiada Tuhan selain Engkau ya Allah Yang Maha Suci. Sesungguhnya saya termasuk orang yang menganiaya diri sendiri."

Allah SWT telah melihat ketulusan tobat Nabi Yunus as. Allah SWT menurunkan perintah kepada ikan Nun agar emngelurkan Nabi Ynus as ke permukaan laut dan membuangnya di suatu pulau yang ditentukan oleh Allah SWT.


Ikan Nun pun mentaati perintah Allah SWT.

Tubuh Nabi Ynus as kemudian dimuntahkan dan beliau terhempas ke daratan dalam keadaan kurus kering. Namun, atas izin Allah SWT, tubuh Nabi Yunus as bisa kembali sehat dan bugar.

Demikianlah kisah bertasbihnya Nabi Ynus as sehingga selamat dari ikan Paus.

Kisah ini ditegaskan dalam Al Qur'an Surat Ash-Shaaffat ayat 139-145.


وَإِنَّ يُونُسَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ
إِذْ أَبَقَ إِلَى الْفُلْكِ الْمَشْحُونِ
فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ الْمُدْحَضِينَ
فَالْتَقَمَهُ الْحُوتُ وَهُوَ مُلِيمٌ
فَلَوْلا أَنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُسَبِّحِينَ
لَلَبِثَ فِي بَطْنِهِ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ
فَنَبَذْنَاهُ بِالْعَرَاءِ وَهُوَ سَقِيمٌ

Artinya:

139. Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul,
140. (ingatlah) ketika ia lari[1288], ke kapal yang penuh muatan,
141. kemudian ia ikut berundi[1289] lalu Dia Termasuk orang-orang yang kalah dalam undian.
142. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam Keadaan tercela[1290].
143. Maka kalau Sekiranya Dia tidak Termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah,
144. niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.
145. kemudian Kami lemparkan Dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam Keadaan sakit.

Keterangan:

[1288] Yang dimaksud dengan lari di sini ialah pergi meninggalkan kewajiban.
[1289] Undian itu diadakan karena muatan kapal itu sangat penuh. kalau tidak dikurangi mungkin akan tenggelam. oleh sebab itu diadakan undian. siapa yang kalah dalam undian itu dilemparkan kelaut. Yunus a.s. Termasuk orang-orang yang kalah dalam undian tersebut sehingga ia dilemparkan ke laut.
[1290] Sebab Yunus tercela ialah karena Dia lari meninggalkan kaumnya.

ASIYAH BINTI MUZAHIM (Istri Fir'aun)


 (pejuang di tengah kezaliman)
“Dan Allah membuat istri Firaun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: “Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang lalim.” (QS. At-Tahrim [66] : 11).
Rasulullah SAW memerintahkan untuk bersikap lembut dan banyak mewasiatkan agar bersikap baik kepada perempuan. Oleh karena itu, tidak mengherankan kiranya jika Allah Tabaroka wa Ta’ala dengan segala hikmah-Nya mengamanahkan kaum wanita kepada kaum laki-laki.
Salah satu hal yang patut kita renungkan dan jadikan pelajaran adalah kisah keteguhan salah seorang putri, istri dari seorang suami yang angkuh atas kekuasaan yang ada di tangannya, yang dusta lagi kufur kepada Rabbnya. Putri yang akhirnya harus disiksa oleh tangan suaminya sendiri, yang disiksa karena keimanannya kepada Allah Dzat Yang Maha Tinggi. Dialah Asiyah binti Muzahim, istri Firaun.
Alkisah di negeri Mesir, Firaun terakhir yang terkenal dengan keganasannya bertahta. Setelah kematian sang isteri, Firaun kejam itu hidup sendiri tanpa pendamping. Sampai cerita tentang seorang gadis jelita dari keturunan keluarga Imran bernama Siti Asiyah sampai ke telinganya.
Firaun lalu mengutus seorang Menteri bernama Haman untuk meminang Siti Asiyah. Orangtua Asiyah bertanya kepada Siti Asiyah : “Sudikah anakda menikahi Firaun?” “Bagaimana saya sudi menikahi Firaun. Sedangkan dia terkenal sebagai raja yang ingkar kepada Allah?” Haman kembali pada Firaun. Alangkah marahnya Firaun mendengar kabar penolakan Siti Asiyah. “Haman, berani betul Imran menolak permintaan raja. Seret mereka kemari. Biar aku sendiri yang menghukumnya!”
Firaun mengutus tentaranya untuk menangkap orangtua Siti Asiyah. Setelah disiksa begitu keji, keduanya lantas dijebloskan ke dalam penjara. Menyusul kemudian, Siti Asiyah digiring ke Istana. Firaun kemudian membawa Siti Asiyah ke penjara tempat kedua orangtuanya dikurung. Kemudian, dihadapan orangtuanya yang nyaris tak berdaya, Firaun berkata: “Hei, Asiyah. Jika engkau seorang anak yang baik, tentulah engkau sayang terhadap kedua orangtuamu. Oleh karena itu, engkau boleh memilih satu di antara dua pilihan yang kuajukan. Kalau kau menerima lamaranku, berarti engkau akan hidup senang, dan pasti kubebaskan kedua orangtuamu dari penjara laknat ini. Sebaliknya, jika engkau menolak lamaranku maka engkau sudah tahu apa yang akan aku lakukan. Karena ancaman itu, Siti Asiyah terpaksa menerima pinangan Firaun. Dengan mengajukan beberapa syarat :
  • Firaun harus membebaskan orangtuanya.
  • Firaun harus membuatkan rumah untuk ayah dan ibunya, yang indah lagi lengkap perabotannya.
  • Firaun harus menjamin kesehatan, makan, minum kedua orangtuanya. Siti Aisyah bersedia menjadi isteri Firaun. Hadir dalam acara-acara tertentu, tapi tak bersedia tidur bersama Firaun. Sekiranya permintaan-permintaan tersebut tidak disetujui, Siti Asiyah rela mati dibunuh bersama ibu dan bapaknya.
Akhirnya Firaun menyetujui syarat-syarat yang diajukan Siti Asiyah. Firaun lalu memerintahkan agar rantai belenggu yang ada di kaki dan tangan orangtua Siti Asiyah dibuka. Singkat cerita, Siti Asiyah tinggal dalam kemewahan Istana bersama-sama Firaun. Namun ia tetap tak mau berbuat ingkar terhadap perintah agama, dengan tetap melaksanakan ibadah kepada Allah SWT.
Pada malam hari Siti Asiyah selalu mengerjakan shalat dan memohon pertolongan Allah SWT. Ia senantiasa berdoa agar kehormatannya tidak disentuh oleh orang kafir, meskipun suaminya sendiri, Firaun. Untuk menjaga kehormatan Siti Asiyah, Allah SWT telah menciptakan iblis yang menyaru sebagai Siti Asiyah. Dialah iblis yang setiap malam tidur dan bergaul dengan Firaun.
Firaun mempunyai seorang pegawai yang amat dipercaya bernama Hazaqil. Hazaqil amat taat dan beriman kepada Allah SWT. Beliau adalah suami Siti Masyitoh, yang bekerja sebagai juru hias istana, yang juga amat taat dan beriman kepada Allah SWT. Namun demikian, dengan suatu upaya yang hati-hati, mereka berhasil merahasiakan ketaatan mereka terhadap Allah. Dari pengamatan Firaun yang kafir.
Suatu kali, terjadi perdebatan hebat antara Firaun dengan Hazaqil, disaat Firaun menjatuhkan hukuman mati terhadap seorang ahli sihir, yang menyatakan keimanannya atas ajaran Nabi Musa as. Hazaqil menentang keras hukuman tersebut.
Mendengar penentangan Hazaqil, Firaun menjadi marah. Firaun jadi bisa mengetahui siapa sebenarnya Hazaqil. Firaun lalu menjatuhkan hukuman mati kepada Hazaqil. Hazaqil menerimanya dengan tabah, tanpa merasa gentar sebab yakin dirinya benar.
Hazaqil menghembuskan nafas terakhir dalam keadaan tangan terikat pada pohon kurma, dengan tubuh penuh ditembusi anak panah. Sang istri, Masyitoh, teramat sedih atas kematian suami yang amat disayanginya itu. Ia senantiasa dirundung kesedihan setelah itu, dan tiada lagi tempat mengadu kecuali kepada anak-anaknya yang masih kecil.
Suatu hari, Masyitoh mengadukan nasibnya kepada Siti Asiyah. Di akhir pembicaraan mereka, Siti Asiyah menceritakan keadaan dirinya yang sebenarnya, bahwa iapun menyembunyikan ketaatannya dari Firaun. Barulah keduanya menyadari, bahwa mereka sama-sama beriman kepada Allah SWT dan Nabi Musa as.
Pada suatu hari, ketika Masyitoh sedang menyisir rambut puteri Firaun, tanpa sengaja sisirnya terjatuh ke lantai. Tak sengaja pula, saat memungutnya Masyitoh berkata : “Dengan nama Allah binasalah Firaun.”
Mendengarkan ucapan Masyitoh, Puteri Firaun merasa tersinggung lalu mengancam akan melaporkan kepada ayahandanya. Tak sedikitpun Masyitoh merasa gentar mendengar hardikan puteri. Sehingga akhirnya, ia dipanggil juga oleh Firaun.
Saat Masyitoh menghadap Firaun, pertanyaan pertama yang diajukan kepadanya adalah : “Apa betul kau telah mengucapkan kata-kata penghinaan terhadapku, sebagaimana penuturan anakku. Dan siapakah Tuhan yang engkau sembah selama ini?”
“Betul, Baginda Raja yang lalim. Dan Tiada Tuhan selain Allah yang sesungguhnya menguasai segala alam dan isinya.” jawab Masyitoh dengan berani.
Mendengar jawaban Masyitoh, Firaun menjadi teramat marah, sehingga memerintahkan pengawalnya untuk memanaskan minyak sekuali besar. Dan saat minyak itu mendidih, pengawal kerajaan memanggil orang ramai untuk menyaksikan hukuman yang telah dijatuhkan pada Masyitoh. Sekali lagi Masyitoh dipanggil dan dipersilahkan untuk memilih : jika ingin selamat bersama kedua anaknya, Masyitoh harus mengingkari Allah. Masyitoh harus mengaku bahwa Firaun adalah Tuhan yang patut disembah. Jika Masyitoh tetap tak mau mengakui Firaun sebagai Tuhannya, Masyitoh akan dimasukkan ke dalam kuali, lengkap bersama kedua anak-anaknya.
Masyitoh tetap pada pendiriannya untuk beriman kepada Allah SWT. Masyitoh kemudian membawa kedua anaknya menuju ke atas kuali tersebut. Ia sempat ragu ketika memandang anaknya yang berada dalam pelukan, tengah asyik menyusu. Karena takdir Tuhan, anak yang masih kecil itu dapat berkata, “Jangan takut dan sangsi, wahai Ibuku. Karena kematian kita akan mendapat ganjaran dari Allah SWT. Dan pintu surga akan terbuka menanti kedatangan kita.”
Masyitoh dan anak-anaknyapun terjun ke dalam kuali berisikan minyak mendidih itu. Tanpa tangis, tanpa takut dan tak keluar jeritan dari mulutnya. Saat itupun terjadi keanehan. Tiba-tiba, tercium wangi semerbak harum dari kuali berisi minyak mendidih itu. Siti Asiyah yang menyaksikan kejadian itu, melaknat Firaun dengan kata-kata yang pedas. Ia pun menyatakan tak sudi lagi diperisteri oleh Firaun, dan lebih memilih keadaan mati seperti Masyitoh.
Mendengar ucapan Isterinya, Firaun menjadi marah dan menganggap bahwa Siti Asiyah telah gila. Firaun kemudian telah menyiksa Siti Asiyah, tak memberikan makan dan minum, sehingga Siti Asiyah meninggal dunia.
Hal menarik yang bisa kita jadikan perenungan di antaranya bahwa Asiyah PEREMPUAN CANTIK yang hidup pada masa Nabi Musa dan beriman kepada Allah SWT. Ia tak kuasa menolak menjadi istri Firaun karena hal buruk akan menimpa keluarganya. Meski menjadi istri kesayangan Firaun, sebenarnya raja lalim itu tak pernah berhasil membujuknya. Bahkan, Asiyah berhasil MEMPERTAHANKAN KEIMANANNYA tanpa sepengetahuan Firaun.
Asiyah pun menjadi inspirasi pengambilan keputusan Firaun dalam beberapa kesempatan penting. KEIMANAN DAN KECERDASANNYA mendorongnya mengoptimalisasi peran di mata banyak hunafa (orang-orang yang hanif) Bani Israil yang diselamatkan berkat usulannya.
Keputusan mengasuh Musa kecil juga atas inisiatif Asiyah. Allah pun membantunya dengan menurunkan rasa cinta Firaun kepada Musa. Bagi Asiyah, hidup dalam lingkungan musuh Allah bukanlah penghalang menjadi PEREMPUAN BAIK dan PEJUANG DAKWAH yang gigih. Ia bergabung dalam barisan dakwah Nabi Musa dan pada akhirnya mendatangkan murka Firaun.
Alangkah beratnya ujian beliau, disiksa oleh suaminya sendiri.
Namun, akankah siksaan itu menggeser keteguhan hati Asiyah walau sekejap? Sungguh siksaan itu tak sedikitpun mampu menggeser keimanan wanita mulia itu. Akan tetapi, siksaan-siksaan itu justru semakin menguatkan keimanannya.
Iman yang berangkat dari hati yang tulus, apapun yang menimpanya tidak sebanding dengan harapan atas apa yang dijanjikan di sisi Allah Tabaroka wa Ta’ala. Maka Allah pun tidak menyia-nyiakan keteguhan iman wanita ini. Ketika Firaun dan algojonya meninggalkan Asiyah, para malaikat pun datang menaunginya. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Siti Asiyah sempat berdoa kepada Allah SWT, sebagaimana termaktub dalam firman-Nya :
“Dan Allah membuat isteri Firaun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata : “Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.” (Q.S. At-Tahrim [66] : 11)
Di tengah beratnya siksaan yang menimpanya, wanita mulia ini senantiasa berdoa memohon untuk dibuatkan rumah di surga. Allah mengabulkan doa Asiyah, maka disingkaplah hijab dan ia melihat rumahnya yang dibangun di dalam surga. Diabadikanlah doa wanita mulia ini di dalam Al-Quran.
Ketika melihat rumahnya di surga dibangun, maka berbahagialah wanita mulia ini. Semakin hari semakin kuat kerinduan hatinya untuk memasukinya. Ia tak peduli lagi dengan siksaan Firaun dan algojonya. Ia malah tersenyum gembira yang membuat Firaun bingung dan terheran-heran. Bagaimana mungkin orang yang disiksa akan tetapi malah tertawa riang? Sungguh terasa aneh semua itu baginya. Jika seandainya apa yang dilihat wanita ini ditampakkan juga padanya, maka kekuasaan dan kerajaannya tidak ada apa-apanya.
Asiyah berhasil MEWARNAI lingkungannya, bukan sebaliknya malah TERWARNAI dengan perilaku tidak benar, padahal kalau saja Asiyah nunut saja dengan Firaun maka hidupnya akan jauh lebih “bahagia” dan “sejahtera”.
Betapa banyak istri-istri sekarang yang diam saja tidak menasehati apabila suaminya berlaku tidak benar, malah ikut-ikutan atau diam saja, dengan pertimbangan kalau menasehati suami khawatir pendapatannya akan dikurangi atau malah dihentikan oleh suami. Betapa banyak suami-suami yang bersikap seperti Firaun abad 20, yang menyiksa istrinya lahir dan juga batin dan melakukannya berulang-ulang seperti tak menyadari bahwa yang dilakukannya persis seperti Firaun kepada Asiyah…na’udzubillah
Akhirnya, Asiyah menutup riwayat hidupnya dalam siksaan keji suaminya sendiri.
Sebuah bentuk PENGORBANAN YANG TOTAL terhadap Allah dan KETAATAN YANG PARIPURNA dari seorang hamba kepada Sang Pencipta.
Maka tibalah saat-saat terakhir di dunia. Allah mencabut jiwa suci wanita shalihah ini dan menaikkannya menuju rahmat dan keridhaan-Nya. Berakhir sudah penderitaan dan siksaan dunia, siksaan dari suami yang tak berperikemanusiaan.
Tidakkah kita iri dengan kedudukan wanita mulia ini? Apakah kita tidak menginginkan kedudukan itu? Kedudukan tertinggi di sisi Allah Yang Maha Tinggi. Akan tetapi adakah kita telah berbuat amal untuk meraih kemuliaan itu? Kemuliaan yang hanya bisa diraih dengan amal shalih dan pengorbanan. Tidak ada kemuliaan diraih dengan memanjakan diri dan kemewahan.
Tidakkah kita menjadikan Asiyah sebagai teladan hidup kita untuk meraih kemuliaan itu? Apakah kita tidak malu dengannya, dimana dia seorang istri raja, gemerlap dunia mampu diraihnya, istana dan segala kemewahannya dapat dengan mudah dinikmatinya. Namun, apa yang dipilihnya? Ia lebih memilih disiksa dan menderita karena keteguhan hati dan keimanannya. Ia lebih memilih kemuliaan di sisi Allah, bukan di sisi manusia. Jangan sampailah dunia yang tak seberapa ini melenakan kita. Melenakan kita untuk meraih janji Allah Ta’ala, surga dan kenikmatannya.
Jangan sampai karena alasan kondisi kita mengorbankan keimanan kita, mengorbankan aqidah kita. Marilah kita teladani Asiyah binti Muzahim dalam mempertahankan iman. Jangan sampai bujuk rayu setan dan bala tentaranya menggoyahkan keyakinan kita. Janganlah penilaian manusia dijadikan ukuran, tapi jadikan penilaian Allah sebagai tujuan. Apapun keadaan yang menghimpit kita, seberat apapun situasinya, hendaknya ridha Allah lebih utama. Mudah-mudahan Allah mengaruniakan surga tertinggi yang penuh kenikmatan.
Demikian kisah Siti Asiah dan Masyitoh. Semoga muslimah sekalian bisa mengambil hikmah dan mengikuti jejak keduanya, meninggal dalam keadaan teguh menggenggam “Tauhid.”

Wanita - wanita hebat pengukir sejarah dalam Islam

Rasulullah SAW bersabda :
“Ada empat wanita mulia yang juga penghulu segala wanita di dunia; mereka itu ialah Asiah binti Muza him isteri Firaun; Maryam binti Imran, ibunda Isa; Khadijah binti Khuwailid, isteri Rasulullah saw dan Fatimah binti Muhammad, puteri kesayangan Baginda.”
(Riwayat Bukhari)



1. Maryam Binti Imran (Ibunda Nabi Isa AS)
Maryam adalah simbol wanita dalam ibadah dan ketinggian darajat ketakwaannya kepada Allah serta mampu memelihara kesucian diri dan kehormatannya ketika mengabdikan dirinya kepada Allah.

2. Asiyah Binti Muza (Istri Firaun)
Asyiah adalah simbol teladan bagi wanita beriman yang tetap mempertahankan keimanannya kepada Allah, meskipun suaminya menyiksanya dengan siksaan yang amat berat, asiyah tetap memegang teguh keimanannya pada Allah SWT.

3. Khadijah binti Khuwailid (Istri Nabi Muhammad SAW)
Khadijah adalah simbol kepada isteri yang setia tanpa mengenal lelah mendampingi suaminya menegakkan panji-panji kebenaran Islam, berkorban jiwa raga dan segala harta bendanya serta rela menanggung berbagai risiko dan cobaan dalam menyebarkan risalah Islam yang diamanahkan pada bahu Rasulullah. Subhanallah, bahkan wanita ini merelakan seluruh hartanya untuk kepentingan dakwah, kepentingan seluruh umat.

4. Fatimah binti Muhammad (puteri kesayangan Rasulullah)
Fatimah adalah simbol wanita yang solehah; anak yang soleh dan taat dihadapan ayahnya; isteri yang setia dan taat di hadapan suaminya serta ibu yang bijaksana di hadapan putera puterinya. Dialah pemuka segala wanita dan juga seorang wanita mithali yang setiap detik kehidupan yang dilaluinya, sewajarnya dijadikan panutan Muslimah.





subahanallah...


kalo aku paling ngidolain Fatimah az-zahra, putri Rasulullah...

berharap bisa belajar dari semua tauladannya


sebenernya banyak banget sih wanita - wanita yang berpengaruh dalam islam, tapi 4 wanita ini tuh simbol utama wanita mulia

Kamis, 15 Maret 2012

Penerimaan Peserta Didik Baru 2012-2013 MAN TAmbakberas Jombang

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tambakberas Jombang berada di dalam pengawasan dan pembinaan Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang.
MAN Tambakberas menerima peserta didik baru untuk program :
1. Kelas Unggulan
2. Kelas Prestasi
3. Kelas Reguler
4. Kelas Reguler Plus Keterampilan:
* Keterampilan Otomotif (1 kelas Putra)
* Keterampilan Meubelair (1 kelas Putra)
* Keterampilan Tatabusana (1 kelas Putri)
Waktu & Tempat Pendaftaran,
Pendaftaran dibuka mulai tanggal 16 Juni 2012 s/d. 7 Juli 2012
Waktu : Pukul 08.00 – 13.00 WIB
Tempat : Kantor Pusat MAN Tambakberas (PP. Bahrul Ulum Tambakberas Jombang) Jl. Merpati Tambakberas Jombang.
Telp.(0321) 862352,  Fax. (0321) 855537, Sms Center  083830109109
Syarat Pendaftaran,
1. Mengisi formulir pendaftaran
2. Menyerahkan fotocopi ijazah dan SKHUN MTs/SMP yang telah di legalisir sebanyak 2 lembar.
3. Menunjukkan Ijazah dan SKHUN aslinya.
4. Menyerahkan fotocopi NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) sebanyak 2 lembar.
5. Menyerahkan pas photo hitam putih 3×4 sebanyak 10 lembar.
6. Menyerahkan fotocopi Kartu Keluarga (KK) sebanyak 2 lembar.
7. Menyerahkan fotocopi prestasi akademik (sertifikat/piagam) bagi yang memiliki, masing-masing 2 lembar.
8. Menyerahkan fotocopi hasil test IQ, bagi yang memiliki, sebanyak 2 lembar.
9. Membayar biaya pendaftaran Rp 100.000,- .
Waktu Tes Seleksi
Tes dilaksanakan pada 8 Juli 2012 jam 08.00 – 12.00 WIB.
Materi Tes,
Materi yang diujikan:
1. Kelas Reguler : Pengetahuan Keagamaan (Tulis dan Praktik).
2. Kelas Unggulan/Prestasi: (1) Ujian Tulis: Matematika, IPA/sains, Bahasa Inggris, dan (2) Ujian Praktik: Praktik Ibadah, Membaca Al-Quran.
3. Kelas Keterampilan: (1) Ujian Tulis: Pengetahuan Dasar tentang Keterampilan dan (2) Ujian Praktik: Praktik Ibadah,  Membaca Al-Qur’an.
Pada saat tes, peserta wajib membawa pencil 2B (LJK).
Pengumuman Hasil Tes,
Pengumuman hasil tes pada 9 Juli 2012 jam 08.00 WIB.
Daftar Ulang,
Bagi calon siswa yang LULUS seleksi harus melaksanakan daftar ulang dengan  memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
Pelaksanaan daftar ulang, sejak tanggal 10 – 12 Juli 2012
Masa Orientasi Siswa (MOS)
Pembelakalan siswa baru dilaksanakan pada 12 Juli 2012.
MOS dilaksanakan 13 – 15 Juli 2012
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Dimulai Senin, 16 Juli 2012

Sabtu, 25 Februari 2012

Kenapa Sayyidah Fatimah Dicintai Rasulullah SAW


Suatu ketika Sayyidah Fatimah Azzahra putri tercinta Rasulullah SAW, berada di depan rumah beliau, tiba-tiba ada janazah yang hendak di bawa kekuburan lewat di depan sayyidah Fatimah Azzahra. Saat itu Sayyidah Fatimah bersama Sayyidah Asma binti khumaisy yang biasa menemani dan menghibur Sayyidah Fatimah setelah kepergian Rasulullah SAW.
Tiba-tiba saat itu Sayyidah Fatimah menangis tersedu-sedu hingga membuat Sayyidah Asma panik lalu bertanya, wahai putri Rasulullah, kenapa engkau menangis melihat janazah itu? ada apa dengan janazah itu? ”Sayyidah fatimah menjawab, setiap orang yang mati akan dibungkus dengan kain kafan yang rapat lalu akan di bawa kelokasi pemakaman dengan di panggul oleh orang-orang yang membawanya?” (Dahulu sebelum adanya keranda mayat jika ada orang meninggal maka di saat di bawa ke kubur janazah di panggul di atas pundak orang-orang yang membawanya). Sayyyidah Asma menjawab, “ Tentu wahai putri Rasulullah? ” Kemudian Sayyidah Fatimah melanjutkan,” Dan akupun kelak akan di bawa kekubur seperti itu?” Sayyidah Asma menjawab “ Benar wahai putri Rasulullah”. Lalu Sayyidah Fatimah melanjutkan ” Itulah yang menjadikan aku menangis, sungguh aku sangat malu jika nanti aku meninggal , kemudian di bungkus kain kafan dengan rapat lalu di angkat di atas punggung orang-orang yang membawaku kekubur, sementara orang yang mengiring janazahku akan melihatku, sungguh aku sangat malu karena saat itu mereka akan melihat lekuk-lekuk tubuhku”.
Mendengar ungkapan Sayyidah Fatimah ini Sayyidah Asma berkata ” wahai putri Rasulullah, disaat aku ke negeri Habasyah aku melihat janazah yang di bawa kekubur, janazah diletakkan di sebuah tempat yang di sebut keranda, aku pikir itu bisa menutupi pandangan orang dari melihat lekuk tubuh janazah yang dibawa”. Mendengar cerita Sayyidah Asma ini tiba-tiba tangis Sayyidah Fatimah terhenti, dan wajah beliau berubah berseri-seri sambil berkata ”wahai Asma sungguh aku berwasiat, jika aku mati nanti tolong buatkan aku keranda mayat seperti yang engkau ceritakan agar lekuk tubuhku tidak terlihat saat di bawa kekuburan”. Dan benar setelah Sayyidah Fatimah meninggal, maka di buatlah keranda mayat untuknya.
Yang perlu di cermati dari kisah ini adalah sifat mulia Sayyidah Fatimah yang senantiasa merasa malu jika ada yang melihat lekuk tubuhnya, meskipun disaat beliau sudah meninggal. Dan karena rasa malu yang dimiliki oleh Fatimah inilah menjadi rahasia, kenapa Sayyidah Fatimah menjadi wanita yang paling mullia dan dicintai Rasulullah SAW.
Dan Saat ini, di hari ini! Adakah sifat mulia sayyidah Fatimah menempel pada wanita yang berada di rumah kita? Atau di rumah kita ada orang yang mengaku mencintai Rasulullah akan tetapi di saat masih hidup pun tidak merasa malu jika lekuk-lekuk tubuhnya di saksikan orang di sana-sini. Atau justru pamer lekuk tubuh telah menjadi kebanggan para wanita yang mengaku kenal Sayyidah Fatimah dan kenal Rasulullah?  Jangan sampai ada yang berkata “ yang penting hati bersih masalah dandanan tidak penting”. Hati Sayyidah Fatimah sungguh jauh dan jauh lebih bersih dari hati wanita – wanita yang kita saksikan saat ini. Justru karena kebersihan hati beliaulah maka Sayyidah Fatimah sangat pemalu dan senatiasa menjaga aurat beliau.
Ya Allah Yang Maha Pengasih, berikan kasih sayangmu kepada kami dan kepada para wanita wanita kami !   Tutuplah aurat mereka ! Berikan kepada mereka rasa malu yang menjadikan mereka senatiasa menjaga aurat dan kehormatan mereka !
Wallahu  a’lam bissawab.

Wanita yang Dicintai Allah

Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
Seutama-utama wanita ahli surga adalah Khadijah binti Khuwailid, Fathimah binti Muhammad, Maryam binti Imran dan Asiyah binti Muzahim.” (HR. Ahmad)

Dia tumbuh dalam lingkungan keluarga yang terhormat sehingga mendapat tempaan akhlak yang mulia, sifat yang tegas, penalaran yang tinggi, dan mampu menghindari hal-hal yang tidak terpuji sehingga kaumnya pada masa jahiliyah menyebutnya dengan ath thahirah (wanita yang suci).
Dia merupakan orang pertama yang menyambut seruan iman yang dibawa Muhammad tanpa banyak membantah dan berdebat, bahkan ia tetap membe-narkan, menghibur, dan membela Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam di saat semua orang mendustakan dan mengucilkan beliau.
Besarnya keimanan Khadijah pada risalah nubuwah, dan kemuliaan akhlaknya sangat membekas di hati Rasulullah sehingga beliau selalu menyebut-nyebut kebaikannya walau-pun Khadijah telah wafat. Diriwayatkan dari Aisyah, beliau berkata:
“Rasulullah hampir tidak pernah keluar dari rumah sehingga beliau menyebut-nyebut kebaikan tentang Khadijah dan memuji-mujinya setiap hari sehingga aku menjadi cemburu maka aku berkata: Bukankah ia seorang wanita tua yang Allah telah meng-gantikannya dengan yang lebih baik untuk engkau??
Maka beliau marah sampai berkerut dahinya kemudian bersabda: Tidak! Demi Allah, Allah tidak memberiku ganti yang lebih baik darinya. Sungguh ia telah beriman di saat manusia mendustakanku, dan menolongku dengan harta di saat manusia menjauhiku, dan dengannya Allah mengaruniakan anak padaku dan tidak dengan wanita (istri) yang lain. Aisyah berkata: Maka aku berjanji untuk tidak menjelek-jelekkannya selama-lamanya.”
Fatimah
Dia adalah belahan jiwa Rasulullah, putri wanita terpandang dan mantap agamanya, istri dari laki-laki ahli surga yaitu Ali bin Abi Thalib.
Dalam shahih Muslim menurut syarah An Nawawi Nabi bersabda: “Fathimah merupakan belahan diriku. Siapa yang menyakitinya, berarti menyakitiku.”
Dia rela hidup dalam kefakiran untuk mengecap manisnya iman bersama ayah dan suami tercinta. Dia korbankan segala apa yang dia miliki demi membantu menegakkan agama suami. Fathimah adalah wanita yang penyabar, taat beragama, baik perangainya, cepat puas dan suka bersyukur.
Maryam binti Imran
Beliau merupakan figur wanita yang menjaga kehormatan dirinya dan taat beribadah kepada Rabbnya. Beliau rela mengorbankan masa remajanya untuk bermunajat mendekatkan diri pada Allah, sehingga Dia memberinya hadiah istimewa berupa kelahiran seorang Nabi dari rahimnya tanpa bapak.
Asiyah binti Muzahim
Beliau adalah istri dari seorang penguasa yang lalim yaitu Fir’aun laknatullah ‘alaih. Akibat dari keimanan Asiyah kepada kerasulan Musa, ia harus rela menerima siksaan pedih dari suaminya. Betapapun besar kecintaan dan kepatuhannya pada suami ternyata di hatinya masih tersedia tempat tertinggi yang ia isi dengan cinta pada Allah dan RasulNya.
Surga menjadi tujuan akhirnya sehingga kesulitan dan kepedihan yang ia rasakan di dunia sebagai akibat meninggalkan ke-mewahan hidup, budaya dan tradisi leluhur yang menyelisihi syariat Allah ia telan begitu saja bak pil kina demi kesenangan abadi. Akhirnya Asiyah meninggal dalam keadaan tersenyum dalam siksaan pengikut Fir’aun

Selasa, 14 Februari 2012

Para jagoan wanita di zaman Rasulullah SAW

Muslimah & Mujahidah (Arrahmah.com) – Jika kita membaca sejarah para sahabat perempuan di zaman Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam, kita akan banyak menemukan kekaguman-kekaguman yang luar biasa. Mereka bukan hanya berilmu, berakhlaq, pandai membaca Al Qur’an, tapi juga jago pedang, berkuda dan memanah, dan tidak sedikit yang juga menjadi “dokter” yang pintar mengobati para sahabat yang terluka di medan perang. Bahkan, ada di antara mereka yang terpotong tangannya karena melindungi Rasulullah! Subhanallah… Simak kisah mereka..

Nusaibah si Jago Pedang
Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam yang mulia berdiri di puncak bukit Uhud dan memandang musuh yang merangsek maju mengarah pada dirinya. Beliau memandang ke sebelah kanan dan tampak olehnya seorang perempuan mengayun-ayunkan pedangnya dengan gagah perkasa melindungi dirinya. Beliau memandang ke kiri dan sekali lagi beliau melihat wanita tersebut melakukan hal yang sama – menghadang bahaya demi melindungi sang pemimpin orang-orang beriman.
Kata Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam kemudian, “Tidaklah aku melihat ke kanan dan ke kiri pada pertempuran Uhud kecuali aku melihat Nusaibah binti Ka’ab berperang membelaku.”
Memang Nusaibah binti Ka’ab Ansyariyah demikian cinta dan setianya kepada Rasulullah sehingga begitu melihat junjungannya itu terancam bahaya, dia maju mengibas-ngibaskan pedangnya dengan perkasa sehingga dikenal dengan sebutan Ummu Umarah, adalah pahlawan wanita Islam yang mempertaruhkan jiwa dan raga demi Islam termasuk ikut dalam perang Yamamah di bawah pimpinan Panglima Khalid bin Walid sampai terpotong tangannya. Ummu Umarah juga bersama Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam dalam menunaikan Baitur Ridhwan, yaitu suatu janji setia untuk sanggup mati syahid di jalan Allah.
Nusaibah adalah satu dari dua perempuan yang bergabung dengan 70 orang lelaki Ansar yang berbaiat kepada Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam. Dalam baiat Aqabah yang kedua itu ia ditemani suaminya Zaid bin Ahsim dan dua orang puteranya: Hubaib dan Abdullah. Wanita yang seorang lagi adalah saudara Nusaibah sendiri. Pada saat baiat itu Rasulullah menasihati mereka, “Jangan mengalirkan darah denga sia-sia.”
Dalam perang Uhud, Nusaibah membawa tempat air dan mengikuti suami serta kedua orang anaknya ke medan perang. Pada saat itu Nusaibah menyaksikan betapa pasukan Muslimin mulai kocar-kacir dan musuh merangsek maju sementara Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam berdiri tanpa perisai. Seorang Muslim berlari mundur sambil membawa perisainya, maka Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam berseru kepadanya, “berikan perisaimu kepada yang berperang.” Lelaki itu melemparkan perisainya yang lalu dipungut oleh Nusaibah untuk melindungi Nabi.
Ummu Umarah sendiri menuturkan pengalamannya pada Perang Uhud, sebagaimana berikut: “…saya pergi ke Uhud dan melihat apa yang dilakukan orang. Pada waktu itu saya membawa tempat air. Kemudian saya sampai kepada Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam yang berada di tengah-tengah para sahabat. Ketika kaum muslimin mengalami kekalahan, saya melindungi Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam, kemudian ikut serta di dalam medan pertempuran. Saya berusaha melindungi Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam dengan pedang, saya juga menggunakan panah sehingga akhirnya saya terluka.”
Ketika ditanya tentang 12 luka ditubuhnya, Nusaibah menjawab, “Ibnu Qumaiah datang ingin menyerang Rasulullah ketika para sahabat sedang meninggalkan baginda. Lalu (Ibnu Qumaiah) berkata, ‘mana Muhammad? Aku tidak akan selamat selagi dia masih hidup.’ Lalu Mushab bin Umair dengan beberapa orang sahabat termasuk saya menghadapinya. Kemudian Ibny Qumaiah memukulku.”
Rasulullah juga melihat luka di belakang telinga Nusaibah, lalu berseru kepada anaknya, “Ibumu, ibumu…balutlah lukanya! Ya Allah, jadikanlah mereka sahabatku di surge!” Mendengar itu, Nusaibah berkata kepada anaknya, “Aku tidak perduli lagi apa yang menimpaku di dunia ini.”
Subhanallah, sungguh setianya beliau kepada baginda Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam.
Khaulah binti Azur (Ksatria Berkuda Hitam)
Siapa Ksatria Berkuda Hitam ini? Itulah Khaulah binti Azur. Dia seorang muslimah yang kuat jiwa dan raga. Sosok tubuhnya tinggi langsing dan tegap. Sejak kecil Khaulah suka dan pandai bermain pedang dan tombak, dan terus berlatih sampai tiba waktunya menggunakan keterampilannya itu untuk membela Islam bersama para mujahidah lainnya.
Diriwayatkan betapa dalam salah satu peperangan melawan pasukan kafir Romawi di bawah kepemimpinan Panglima Khalid bin Walid, tiba-tiba saja muncul seorang penunggang kuda berbalut pakaian serba hitam yang dengan tangkas memacu kudanya ke tengah-tengah medan pertempuran. Seperti singa lapar yang siap menerkam, sosok berkuda itu mengibas-ngibaskan pedangnya dan dalam waktu singkat menumbangkan tiga orang musuh.
Panglima Khalid bin Walid serta seluruh pasukannya tercengang melihat ketangkasan sosok berbaju hitam itu. Mereka bertanya-tanya siapakah pejuang tersebut yang tertutup rapat seluruh tubuhnya dan hanya terlihat kedua matanya saja itu. Semangat jihad pasukan Muslimin pun terbakar kembali begitu mengetahui bahwa the Black Rider, di penunggang kuda berbaju hitam itu adalah seorang wanita!
Keberanian Khaulah teruji ketika dia dan beberapa mujahidah tertawan musuh dalam peperangan Sahura. Mereka dikurung dan dikawal ketat selama beberapa hari. Walaupun agak mustahil untuk melepaskan diri, namun Khaulah tidak mau menyerah dan terus menyemangati sahabat-sahabatnya. Katanya, “Kalian yang berjuang di jalan Allah, apakah kalian mau menjadi tukang pijit orang-orang Romawi? Mau menjadi budak orang-orang kafir? Dimana harga diri kalian sebagai pejuang yang ingin mendapatkan surga Allah? Dimana kehormatan kalian sebagai Muslimah? Lebih baik kita mati daripada menjadi budak orang-orang Romawi!”
Demikianlah Khaulah terus membakar semangat para Muslimah sampai mereka pun bulat tekad melawan tentara musuh yang mengawal mereka. Rela mereka mati syahid jika gagal melarikan diri. “Janganlah saudari sekali-kali gentar dan takut. Patahkan tombak mereka, hancurkan pedang mereka, perbanyak takbir serta kuatkan hati. Insya Allah pertolongan Allah sudah dekat.
Dikisahkan bahwa akhirnya, karena keyakinan mereka, Khaulah dan kawan-kawannya berhasil melarikan diri dari kurungan musuh! Subhanallah…
Nailah si Cantik yang Pemberani
Nailah binti al-Farafishah adalah istri Khalifah Ustman bin Affan. Dia terkenal cantik dan pandai. Bahkan suaminya sendiri memujinya begini: “Saya tidak menemui seorang wanita yang lebih sempurna akalnya dari dirinya. Saya tidak segan apabila ia mengalahkan akalku.” Subhanallah!
Mereka menikah di Madinah al-Munawwarah dan sejak itu Ustman kagum pada tutur kata dan keahlian Nailah di bidang sastra. Karena cintanya, Ustman paling senang memberikan hadiah untuk istrinya itu. Mereka punya satu orang anak perempuan, Maryan binti Ustman.
Ketika terjadi fitnah yang memecah belah umat Islam pada tahun 35 Hijriyah, Nailah ikut mengangkat pedang untuk membela suaminya. Seorang musuh menerobos masuk dan menyerang dengan pedang pada saat Ustman sedang memegang mushaf atau Al Qur’an. Tetesan darahnya jatuh pada ayat 137 surah Al Baqarah yang berbunyi, “Maka Allah akan memelihara engkau dari mereka.”
Seseorang pemberontak lain masuk dengan pedang terhunus. Nailah berhasil merebut pedang itu namun si musuh kembali merampas senjata itu, dan menyebabkan jari-jari Nailah terputus Ustman syahid karena sabetan pedang pemberontak. Air mata Nailah tumpah ruah saat memangku jenazah sang suami. Ketika kemudian ada musuh yang dengan penuh kebencian menampari wajah Ustman yang sudah wafat itu, Nailah lalu berdoa, “Semoga Allah menjadikan tanganmu kering, membutakan matamu dan tidak ada ampunan atas dosa-dosamu!”
Dikisahkan dalam sejarah bahwa si penampar itu keluar dari rumah Ustman dalam keadaan tangannya menjadi kering dan matanya buta!
Sesudah Ustman wafat, Nailah berkabung selama 4 bulan 10 hari. Ia tak berdandan dan berhias dan tidak meninggalkan rumah Ustman ke rumah ayahnya.
Nailah memandang kesetiaan terhadap suaminya sepeninggalnya lebih berpengaruh dan lebih besar dari apa yang dilihatnya terhadap ayahnya, saudara perempuannya, ibunya dan juga kerabatnya. Ia selalu mendahulukan keutamaannya, mengingat kebaikannya di setiap tempat dan kesempatan. Ketika Ustman terbunuh, ia mengatakan, “Sungguh kalian telah membunuhnya padahal ia telah menghidupkan malam dengan Al Qur’an dalam rangkaian rakaat.”
Subhanallah yah, ternyata umat muslim juga memiliki jagoan wanita yang memang nyata adanya, semoga kita, para muslimah dapat mengambil teladan dari mereka, aamiin.

Inilah 3 Wanita Berjasa Dalam Sejarah Teknologi

Ada banyak orang yang terlibat dalam perkembangan sejarah teknologi.
Disarikan dari MaximumPC, berikut adalah tiga perempuan yang termahsyur dan berjasa dalam sejarah perkembangan teknologi yang ada saat ini.


1.Jean Bartik
Inilah 3 Wanita Paling Berjasa Dalam Sejarah TeknologiBernama panjang Betty Jean Jennings, perempuan yang sering dipanggil Jean Bartik ini adalah salah satu dari banyak perempuan yang bekerja di ENIAC.
Setelah lulus dari jurusan matematika di Northwest Missouri State Teachers College, ia ‘dibeli’ oleh University of Pennsylvania untuk bekerja pada Army Ordnance di Aberdeen Proving Ground pada 1945.
Di sana ia bertemu Kay McNulty, dan menjadi salah satu programer pertama ENIAC. Program yang dihasilkannya pertama kali pada waktu itu digunakan untuk menghitung lintasan balistik.
Bartik terus bekerja di ENIAC saat program buatannya itu telah menjadi salah satu program komputer paling penting yang dipasarkan.
Ia juga ikut mengerjakan BINAC dan UNIVAC I, komputer generasi pertama.Ia kemudian menjadi editor untuk Penerbit Auerback, lalu pindah lagi untuk bekerja pada Data Decisions yang didanai oleh Ziff-Davis Publishing).
Namanya diabadikan sebagai nama museum di Northwest Missouri State University.
2.Grace Hopper
Laksamana Hopper bukanlah programer perempuan pertama, tetapi ia adalah perempuan pertama yang lulus dari Yale dengan gelar Ph.D di bidang matematika. Ia juga merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Admiral di Angkatan Laut AS.
Selain menciptakan compiler komputer pertama pada 1952, Laksamana Hopper mengembangkan COBOL (Common Business-Oriented Language). Ia pula yang pertama kali mempopulerkan istilah bug dan debugging yang istilah itu sebenarnya tersebut saat ia berusaha mengusir seekor ngengat dari komputer yang ia gunakan untuk bekerja.
Ia juga berperan penting dalam penciptaan bahasa pemrograman FLOW-MATICuntuk komputer UNIVAC I dan II.
3.Ada Lovelace
Augusta Ada King, atau Countess of Lovelace adalah anak dari penyair Lord Byron dan Anne Isabella Milbanke. Ia adalah seorang matematikawan yang dikenal dengan julukan “putri jajaran genjang”. Ia mengajar matematika dan ilmu pengetahuan karena tidak mau menjadi penyair seperti orangtuanya.
Ia mantap berkecimpung di dunia teknologi pada 1843 saat ia menerjemahkan karya pemrograman komputer Luigi Menabrea di mesin analisis Charles Babbage.
Saat ini, catatan terjemahannya itu diyakini sebagai algoritma pertama yang berfungsi untuk dapat diproses mesin. Hal itulah yang membuat Ada Lovelace dianggap sebagai seorang programer komputer pertama.
Namanya juga digunakan sebagai nama bahasa pemrograman yang dihasilkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada 1980.Nama Lovelace terkenal di kalangan anak-anak perempuan pecinta teknologi.

Minggu, 22 Januari 2012

kisah masuk islamnya Orang pertama yang mendarat di bulan

Neil  sebuah bukti kebenaran agama Islam, seorang astronot bernama Neil Armstrong telah menemukannya di bulan. Simaklah kisahnya dari awal sampai akhir.

Neil Armstrong adalah orang pertama yang mendarat di bulan. Neil pergi ke bulan menggunakan pesawat ruang angkasa USA bernama Apollo, bersama rekannya Buzz Aldrin. Pergi ke bulan merupakan hal yang amat menakjubkan bagi Neil. Saat-saat masa keberhasilannya itu, tak pernah ia lupakan.
Sampai akhrinya 30 Tahun berlalu,
Saat itu neil memutuskan untuk mengambil cuti kepada pihak NASA. Ia menghabiskan liburannya dengan berwisata ke Mesir. Ini kali pertama ia mengunjungi Kairo,atau pertama kalinya ia mengunjungi sebuah negeri Islam dalam rangka berwisata mencari hiburan dan mengembalikankesegaran setelah penat menghadapi rutinitas pekerjaan.
Beralih ke Mesir, akhirnya  neil bersama wisatawan lain sampailah ke sebuah hotel yang terletak di tengah kota Kairo. Setelah beres mengurus registrasi, dengan tertatih dia pergi menuju kamarnya untuk beristirahat setelah letih menempuh perjalanan yang cukup jauh dari Amerika menuju Kairo. Dan ketika dia berbaring di ranjang, tiba-tiba terdengarlah kumandang adzan…
Allahuakbar….. Allahuakbar…..
Ketika mendengar seruan itu, ia berpikir bahwa ini bukan pertama kali ia mendengar seruan seperti ini. Neil berpikir keras dimana dia pernah mendengarnya sebelumnya? Neil terus berusaha mengingat, tetapi dia tetap tidakmampu menemukan jawabannya.
Kemudian ia duduk, berdiri dan berjalan menuju kamar kecil, kemudian pergi mengambil makanan fast food sebelum turun untuk makan malam di lantai dasar.
Di ruang makan ketika dia sedang mengunyah sisa makanannya sambil ngobrol bersama dua orang temannya, kembali terdengar kumandang adzan dari salah satu menara mesjid yang banyak tersebar di Kairo, ia pun lantas terdiam, mencoba menyimak & menghayati lantunan kalimat-kalimat adzan yang didengarnya.
Kemudian dia berseru memanggil salah seorang pelayan yang ada disana & bertanya dengan bahasa inggris, “apakah kamu bisa berbahasa inggris?”
Si pelayan menjawab, “bisa sedikit tuan.”
Neil tersenyum & berkata, “seruan apa yg barusan tadi terdengar?”
Pelayan tadi menjawab, “maaf saya tidak mengerti maksud tuan.”
Neil berisyarat mengumandangkan adzan dengan terbata terbata, “Allahu akbar… Allahu akbar.”
Pelayan kemudian berkata, “itu panggilan untuk sholat, panggilan kepada seluruh kaum muslimin untuk pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat yg dilakukan lima kali sehari.”
Neil pun mengucapkan terima kasih atas penjelasannya. Kemudian dia melanjutkan makan malamnya dengan duduk diam tanpa berkata apapun. Tiba-tiba ia bangkit dan meninggalkan teman-temannya lalu naik menuju kamarnya sambil berpikir, “pasti aku mendengarnya di salah satu film yg pernah aku tonton”. Sejenak dia berhenti berpikir, “ataupun mungkin di tempat lain?”.
“Ah tidak, bukan di film, aku mendengarnya dgn telingaku sendiri menggema di udara, tetapi dimana?” Sampai dia beranjak tidur pernyataan ini masih berputar di kepalanya. Ketika fajar menyingsing, Neil terbangun oleh suara adzan yang kembali berkumandang membelah angkasa :
Allahu akbar………Allahu Akbar………
Dia pun segera bangkit, duduk di tepi ranjang seraya mengerahkan segenap perhatiannya untuk mendengarkan suara itu, bersamaan dengan berakhirnya kumandang adzan, Neil teringat kembali bayangan tiga puluh tahun silam yang masa itu merupakan masa gemilang dalam hidupnya. Ketika itu dia mengendarai pesawat luar angkasa milik USA , Apollo, yg merupakan pesawat pertama dalam sejarah yg mampu mendarat di bulan. Tiba-tiba ia sadar bahwa “Ya, disanalah aku mendengar seruan ini untuk pertama kalinya dalam hidupku.” ungkapnya.
Kemudian dia berseru dalam bahasa inggris tanpa sadar, “Wahai Tuhan yang Maha Suci, Ya Tuhan, benar aku ingat bahwa disanalah, dipermukaan bulan itu aku dengar seruan itu untuk pertama kalinya dalam hidupku, dan disini, di Kairo, aku mendengarnya di bumi.”
Kemudian dia membaca sesuatu dan berusaha untuk kembali tidur, tetapi dia tidak bisa, diambilnya sebuah buku dari dalam tasnya dan mulai membacanya untuk merintang waktu hingga pagi menjelang, dia membaca tetapi pikirannya melayang entah kemana dan dia sama sekali tidak mengerti isi buku yang dibacannya.
Dalam hati dia berharap untuk mendengar lagi seruan itu. Hingga pagi dia membaca seperti itu dengan harapan akan kembali mendengar suara adzan, tetapi seruan yang ditunggu tidak kunjung terdengar.
Akirnya dia bangkit dan pergi ke kamar kecil dan mencuci mukanya, dengan cepat ia turun ke ruang makan untuk sarapan. Setelah itu dia pergi bersama sekelompok wisatawan untuk berkeliling, sementara itu seluruh panca ineranya dia pasang untuk menantikan saat dimana dia akan kembali mendengar lantunan seruan yang menggugahnya itu. Dia ingin meyakinkan dirinya sebelum memberitahukan wisatawan yang lain akan hal penting ini.
Kemudian rombongannya memasuki sebuah Museum Fir’aun dan di saat itu ia kembali mendengar kumandang adzan yang mengalun merdu dengan irama yang indah dari sebuah pengeras suara di museum. Neil meninggalkan rombongannya dan berdiri disamping pengeras suara itu sambil memperhatikan dengan seksama, di pertengahan adzan dia berseru memanggil temannya, “ hei, kesini, dengarkan seruan ini”.
Teman-temannya datang menghampiri dengan heran. Ketika salah seorang kelihatan akan berbicara, Neil memberi isyarat kepadanya agar diam dan mendengarkan seruan itu. Barulah setelah adzan selesai, Neil bertanya kepada mereka, “apakah kalian mendengarnya?”
“ya”, jawab mereka.
“tahukah kalian dimana aku pernah mendengarnya sebelum ini? Aku mendengarnya di permukaan bulan pada tahun 1969.”
Berserulah teman dekatnya, “Mr. Armstrong, mari kita kesana untuk bicara sebentar.” Kemudian mereka berdua pergi ke salah satu sudut & mulai bercakap-cakap tentang perasaannya yang aneh.
Tak lama kemudian Neil meninggalkan rombongannya dan mencegat taxi untuk pulang ke hotel, diwajahnya terlihat kemarahan dan emosi yg berkecamuk. “Bagaimana mungkin dia berkata bahwa aku mengada-ada dan aku telah gila?” pikirnya.
Neil berdiri di kamarnya selama dua jam sambil berbaring di atas ranjang sambil menunggu-nunggu suara adzan kembali, dan saat itu terdengarlah adzan Ashar.
Allahu Akbar… Allahu Akbar…
Neil bangkit dari posisinya, berdiri lalu membuka jendela dan untuk kesekian kalinya memperhatikan seruan itu, kemudian dia berseru, “tidak,aku belum gila, aku tidak gila, aku bersumpah demi Tuhan bahwa inilah yang aku dengar di permukaan bulan.”
Neil turun ke ruang makan agak terlambat agar tidak bertemu dengan temannya.
Sampailah ketika hari liburnya berakhir, Neil beserta wisatawan lain akan pulang ke Amerika….
Neil sengaja menghindari semua teman-teman seperjalannya, hingga mereka kembali ke Amerika.
Di Amerika Neil berusaha mendalami agama Islam, disaat itu ia mulai tertarik dengan Islam. Akhirnya, beberapa bulan kemudian, ia mengumumkan keislamannya, dan mengungkapkannya dalam suatu wawancara bahwa ia menyatakan masuk islam karena dia telah mendengar kumandang adzan dengan telinganya sendiri di permukaan bulan.
Asyhadu an laa ilaaha illallaah…
Wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullaah…
Tetapi tak lama kemudian datanglah sepucuk surat dari NASA, berisi keputusan tentang pemecatannya dari pekerjaannya. Pendeknya NASA berlepas diri dan tidak mau membantu astronot yang pertama mendarat di bulan itu, karena dia menyatakan diri masuk Islam, dan menyangkal tentang terdengarnya adzan di permukaan bulan.
Neil Armstrong berseru dalam sebuah majalah mempertanyakan pertanggung jawaban mereka perihal keputusan pemecatannya, “Memang aku kehilangan pekerjaanku, tetapi aku menemukan Allah”

Kamis, 19 Januari 2012

40 Keistimewaan Wanita


Berikut merupakan keistimewaan wanita menurut Islam, menunjukkan betapa Islam begitu menghormati dan menghargai para wanita yang sholehah.

  1. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang pria yang soleh.
  2. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang sentiasa menangis kerana takutkan Allah S.W.T. dan orang yang takutkan Allah S.W.T. akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.
  3. Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah.
  4. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak pria. Maka barang siapa yang menyukakan anak perempuan seolah- olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S.
  5. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah S.A.W.) di dalam syurga.
  6. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya adalah syurga.
  7. Daripada Aisyah r.a. “Barang siapa yang diuji dengan se Suatu daripada anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.
  8. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.
  9. Apabila memanggil akan engkau dua orang ibu bapamu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.
  10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.
  11. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya dan direkannya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).
  12. Aisyah r.a. berkata “Aku bertanya kepada Rasulullah S.A.W., siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda, “Suaminya.” “Siapa pula berhak terhadap pria?” tanya Aisyah kembali, Jawab Rasulullah S.A.W. “Ibunya.”
  13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja yang dia kehendaki.
  14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah S.W.T. memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).
  15. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah S.W.T. menatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.
  16. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah S.W.T. mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah S.W.T.
  17. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.
  18. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.
  19. Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah S.W.T. memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah S.W.T.
  20. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.
  21. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk dari pada 1,000 pria yang jahat.
  22. Rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil.
  23. Wanita yang memberi minum air susu ibu (asi) kepada anaknya daripada badannya (susu badannya sendiri) akan dapat satu pahala dari pada tiap-tiap titik susu yang diberikannya.
  24. Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad.
  25. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.
  26. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut.
  27. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.
  28. Wanita yang memerah susu binatang dengan “bismillah” akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.
  29. Wanita yang menguli tepung gandum dengan “bismillah”, Allah akan berkatkan rezekinya.
  30. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah.
  31. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.
  32. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.
  33. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji.
  34. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid.
  35. Jika wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat.
  36. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempo(2½ thn),maka malaikat-malaikat dilangit akan khabarkan berita bahwa syurga wajib baginya. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.
  37. Jika wanita memicit/mijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika wanita memicit suami bila disuruh akan mendapat pahala 7 tola perak.
  38. Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga.
  39. Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat.
  40. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya yaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes